Rabu, 05 Oktober 2011

INFEKSI (PERADANGAN)
Infeksi adalah proses invasif oleh mikroorganisme dan berproliferasi di dalam tubuh yang menyebabkan sakit (Potter & Perry, 2005).
Infeksi adalah invasi tubuh oleh mikroorganisme dan berproliferasi di dalam jaringan tubuh (Kozier, at al, 1995).
Menurut kamus keperawatan disebutkan bahwa infeksi adalah multiplikasi mikroorganisme dalam jaringan tubuh. Khususnya yang menimbulkan cedera seluler setempat akibat metabolisme kompetitif, toksin, replikasi intra seluler atau reaksi antigen-antibodi.
Tanda-tanda infeksi (peradangan) ini oleh Celsus, seorang sarjana Roma yang hidup pada abad pertama sesudah Masehi, sudah dikenal dan disebut tanda-tanda infeksi utama. Tanda-tanda infeksi ini masih digunakan hingga saat ini. Tanda-tanda infeksi mencakup rubor (kemerahan), kalor (panas), dolor (rasa sakit), dan tumor (pembengkakan). Tanda pokok yang kelima ditambahkan pada abad terakhir yaitu functio laesa (perubahan fungsi) (Abrams, 1995; Rukmono, 1973; Mitchell & Cotran, 2003).

Dolor
Dolor adalah rasa nyeri, nyeri akan terasa pada jaringan yang mengalami infeksi. Ini terjadi karena sel yang mengalami infeksi bereaksi mengeluarkan zat tertentu sehingga menimbulkan nyeri menangis. Rasa nyeri mengisyaratkan bahwa terjadi gangguan atau sesuatu yang tidak normal [patofisiologis] jadi jangan abaikan rasa nyeri karena mungkin saja itu sesuatu yang berbahaya.

Kalor
Kalor adalah rasa panas, pada daerah yang mengalami infeksi akan terasa panas. Ini terjadi karena tubuh mengkompensasi aliran darah lebih banyak ke area yang mengalami infeksi untuk mengirim lebih banyak antibody dalam memerangi antigen atau penyebab infeksi.

Tumor
Tumor dalam kontek gejala infeksi bukanlah sel kanker seperti yang umum dibicarakan tidak boleh tapi pembengkakan. Pada area yang mengalami infeksi akan mengalami pembengkakan karena peningkatan permeabilitas sel dan peningkatan aliran darah.

Rubor
Rubor adalah kemerahan, ini terjadi pada area yang mengalami infeksi karena peningkatan aliran darah ke area tersebut sehingga menimbulkan warna kemerahan.

Fungsio Laesa
Fungsio laesa adalah perubahan fungsi dari jaringan yang mengalami infeksi. Contohnya jika luka di kaki mengalami infeksi maka kaki tidak akan berfungsi dengan baik seperti sulit berjalan atau bahkan tidak bisa berjalan.

Jika infeksi sudah cukup lama maka akan timbuh nanah (pes). Nanah terbentuk karena "perang" antara antibody dengan antigen bertarung sehingga timbulah nanah. Dengan pemeriksaan nanah ini kita bisa mengetahui jenis antigen yang menyebabkan infeksi.


SOAL-SOAL
1.      Proses Invasif oleh mikroorganisme dan berproliferasi di dalam tubuh yang menyebabkan sakit, disebut :
a.       Infeksi
b.      Transfusi
c.       Kontaminasi
d.      Absorbpsi
e.       Filtrasi
2.      Tanda-tanda infeksi adalah sebagai berikut, kecuali :
a.       Dolor
b.      Kalor
c.       Tumor
d.      Tremor
e.       Rubor
3.      Rasa nyeri akan terasa pada jaringan yang mengalami infeksi, hal ini disebut ?
a.    Rubor
b.   Dolor
c.    Kalor
d.   Fungio laesa
e.    Tumor
4.      Rasa panas, pada daerah yang mengalami infeksi akan terasa panas. Ini terjadi karena tubuh mengkompensasi aliran darah lebih banyak ke area yang mengalami infeksi untuk mengirim lebih banyak antibody dalam memerangi antigen atau penyebab infeksi. Hal ini disebut :
a.       Kalor
b.      Dolor
c.       Tumor
d.      Rubor
e.       Fungsio laesa
5.      Tanda infeksi dari yang berarti kemerahan yaitu :
a.       Kalor
b.      Dolor
c.       Tumor
d.      Rubor
e.       Fungsio laesa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar